Postingan

Asus, Agar Aman dari Meltdown dan Spectre Gunakan Windows Original

Gambar
channelrakyat.com Tahun baru 2018 disambut dengan kabar 2 ancaman keamanan baru, yakni Meltdown dan Spectre yang memanfaatkan lubang keamanan pada prosesor modern buatan Intel, AMD, dan ARM. Memanfaatkan keduanya, pihak yang tak bertanggungjawab bisa mengeksploitasi lubang keamanan ini untuk mengakses data-data sensitif seperti password, foto, email hingga dokumen bisnis. Seperti diketahui, prosesor Intel dan AMD pada perangkat mereka dibenamkan asus menjadi salah satu perusahaan yang. Menanggapi hal itu, Country Marketing Asus Indonesia, Galip Fu menjamin bahwa perangkat Asus masih tetap aman dari cyber crime (kejahatan siber). “Ancaman tersebut memang menyerang semuanya, jadi tak cuma Intel dan AMD. Namun laptop Asus menggunakan Windows original (asli) karena telah bekerja sama langsung,” jawab Galip di sela-sela media update di Jakarta, Jumat (19/1/2018). Dikatakannya, Asus menjamin perangkat yang ada 99% aman dari serangan ransomware. “Jangan khawatir dengan per

Penyalahgunaan Teknologi Robot Berbahaya

Gambar
Robot pembunuh atau Lethal Autonomous Weapons (LAWS) bukanlah hal yang janggal dalam satu film. Tidak sedikit film menggambarkan bila di masa depan robot bisa menjadi pemimpin dalam medan perang. Dan kenyataannya teknologi itu ternyata tengah dikembangkan oleh negara-negara maju di dunia. Noel Sharkey, Profesor Emeritus Kecerdasan Sintesis dan Robotika di The University of Sheffield menyatakan, gejala ini wajib diperhatikan dengan seksama. Kalau perlu aplikasi robot pembunuh harus dilawan. “Rusia memiliki tank paling maju di dunia yang disebut Armata T14 dan penasihat militer AS mengatakan, setidaknya 10 tahun ke depan ada perihal lain di planet ini,” kata Sharkey diturunkan dari New York Times, Rabu (31/1/2018). Dijelaskan Sharkey, mereka mencoba membuat robot otonom sesegera mungkin. Jaringan saraf tiruan ke dalamnya dibenamkan oleh bahkan para insinyur militer. Ia menyebutkan, China masih dalam pembangunan dan Israel telah mengumumkan bahwa dalam waktu lima ta

Teka-teki Di Balik Supermoon 2018

Gambar
Kejadian sungguh langka yang jarang pernah terjadi, setelah tak terlihat selama seratus lima puluh tahun. Tidak sedikit orang penasaraan untuk menyaksikan saat bulan biru berubah menjadi merah. Tapi ternyata penamaan Super Blue Blood Moon penuh dengan teka-teki. Peristiwa lunar sebetulnya adalah konvensi penamaan untuk bulan purnama kedua bulan ini, dan tak ada hubungannya dengan warnanya.  Editor senior Sky and Telescope Kelly Beatty menjelaskan bagaimana nama tersebut pertama kali muncul, dia menyebut kepada Inverse: “Bayangkan sebuah musim astronomi. Katakanlah dari titik pulang matahari sampai ekuinoks, sesekali kita mendapatkan empat bulan penuh di musim tiga bulan tersebut dan secara tradisional yang ketiga disebut sebagai “bulan biru”. tutur Kelly seperti dilansir dari Daily, Rabu, (31/1/2018). Ia menambahkan: “Kami salah menafsirkan definisi tradisional itu dan mulai memanggil bulan biru bulan purnama kedua dalam sebulan dan aku kira tersebut macet. “Apapun